Rabu, 16 Juni 2010

KRETIVITAS DAN ESTETIKA


http://rumahcons.blogspot.com/2009/02/gambar-rumah-desain-rumah-tinggal.html



KREATIVITAS DAN ESTETIKA
a. KREATIVITAS
Belajar berkesenian sangat berkaitan dengan faktor dalam pribadi seseorang atau faktor internal. Namun Semua faktor internal tersebut tidak akan ada gunanya apabila tidak ada pelatihan. Pelatihan yang intensif akan membuahkan hasil yang lebih signifikan dari pada seseorang mengandalkan faktor bawaan yang lebih sering disebut bakat
Memang akan lebih berhasil apabila seseorang yang berbakat mendapatkan pelatihan.
Namun bakat yang dimiliki seseorang akan sia-sia apabila tanpa ada pelatihan.
Demikian juga dengan kreativitas yang dimiliki seseorang.
Kreativitas akan terus terjaga apabila seseorang terus mengasah kepekaannya dengan berlatih berkesenian.

1. PENGERTIAN KREATIVITAS

Secara umum kreativitas berarti munculnya gagasan baru yang orisinil dan belum pernah ada. Ketika seseorang bisa menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada, maka ia bisa disebut kreatif.
Namun hendaknya makna kreatif harus diterapkan sebagai sesuatu yang positif, jangan sampai dipakai untuk hal-hal yang negative dan berlawanan dengan nilai keindahan itu sendiri.
Pengertian lain yang mencakup Kreativitas :

1. Memunculkan ide-ide baru dalam menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang khas

2. Kecepatan mengeluarkan gagasan baru

3. Fleksibelitas,kemampuan untuk memproduksi berbagai gagasan

4. Orisinalitas,memperlihatkan kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang kita
miliki,yang tidak biasa,unik,eksentrik

2.SIFAT KREATIF

Personal yang kreatif tentunya memiliki perilaku yang khas secara positif, yang berbeda dengan person yang lain. Bagi mereka sepertinya tidak ada jalan buntu untuk suatu masalah. Ada saja jalan keluarnya. Tentu setiap orang memiliki kekhasan yang membedakan satu sama lain, demikian juga dalam hal kreativitas. Ada banyak bidang yang menuntut kreativitas, dan setiap orang memiliki kreativitas yang berbeda satu sama lain. Kalaupun ada dua atau tiga atau bahkan beberapa orang memiliki kreativitas pada bidang yang sama tentunya akan memiliki keunikan tersendiri satu sama lain karena pada dasarnya manusia memang unik. Suatu misal ada banyak orang kreativ dalam melukis, tetapi kekhasan kreasi mereka tentunya akan berbeda satu sama lain.

Di bawah ini adalah ciri khas personal yang kreatif :
1. Pengembangan gagasan
Pemikir kreatif akan memegang gagasan pokok yang dijadikan dasar untuk mengembangkan,memperluas,merancang,dan biasanya akan menguraikan pemikirannya yang asli secara terperinci
Dapat dijelaskan bahwa seorang yang kreatif tidak akan kehilangan arah dalam menentukan pilihan. Dalam sebuah proses karya seorang seniman yang kreatif hanya memiliki satu konsep yang dikembangkan menjadi sebuah karya. Meskipun untuk mewujudkan karyanya seniman membutuhkan dukungan banyak unsure, namun semua akan tetap bermuara pada satu konsep untuk menjadi karya seni yang harmoni.

2. Asosiasi

Pemikir kreatif akan memanfaatkan bahwa otak manusia laksana “mesin asosiasi”raksasa.
Seorang yang kreatif tidak akan kehilangan akal dalam menciptakan sesuatu. Seniman kreatif tahu betul bahwa otaknya cukup memiliki kekuatan untuk menciptakan sebuah karya. Maka seniman kreatif tidak akan berhenti berkarya dan akan terus menggali banyak kemungkinan dalam menciptakan karya. Bereksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai teknik, media dan bentuk adalah ciri khas seniman yang kreatif.Ia akan mengubah benda tak berharga menjadi bentuk yang bernilai tinggi.
Terkadang akan muncul hal-hal yang bersifat sensasional, karena hal yang tidak terbayangkan oleh masyarakat umum muncul sebagai karya seni yang luar biasa.

3.FUNGSI KERJA OTAK

Secara simetris otak manusia terbagai menjadi dua,yaitu otak di sebelah kiri dan otak di sebelah kanan, masing masing dengan fungsi yang berbeda.

Beberapa ciri khas kerja OTAK KIRI

• Kata-kata •
• Logika •
• Angka •
• Urutan •
• Linear •
• Analisis •

Sedangkan ciri khas kerja OTAK KANAN
* Irama
* Kesadaran Spasial
*Imajinasi
* Melamun
* Warna
* Kesadaran Holistik
Secara umumm bisa disimpulkan bahwa fungsi otak kiri cenderung lebih bersifat matematis, sedangkan fungsi otak kanan lebih banyak bersifat estetis.
Disadari oleh banyak orang bahwa otak kirilah yang paling sering dipakai oleh manusia. Oleh masyarakat luas secara tidak disadari kecenderungan dalam perilaku lebih menghargai hasil kerja otak kiri dari pada otak kanan. Seorang yang pandai dalam ilmu eksata akan dianggap lebih pandai dan berharga dari pada seorang yang pandai dalam bidang seni.
Oleh karena itu dalam masyarakat sering muncul label fungsi kerja otak antara lain :

LABEL OTAK KIRI

 “KEGIATAN INTELEKTUAL
 “AKADEMIS”
“BISNIS”

LABEL OTAK KANAN
"ARTISTIK "
"EMOSIONAL"
"KREATIF"

b. ESTETIKA
Estetika adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan seni dan keindahan. Apabila seseorang mempelajari seni, sudah tentu ia harus belajar tentang keindahan.
Sering disoroti oleh berbagai kalangan adanya banyak kecenderungan menurunnya moral dan harkat martabat manusia, padahal secara umum bisa dilihat bahwa manusia semakin menyenangi keindahan. Ini adalah suatu hal yang ironi. Oleh karena itu pembelajaran tentang Seni dan Estetika harus dilakukan dengan benar.

1. WILAYAH ESTETIKA DALAM PEMBELAJARAN SENI

Pada pembahasan ini akan diuraikan mengenai seberapa dalam seseorang bisa belajar dan menerapkan estetika dalam kehidupan sehari- hari.
Apabila kita memaknai estetika sebagai sesuatu yang bernilai mendalam, maka belajar estetika sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, pada bidang apapun.
Dalam hal ini semestinya kata Estetika jangan hanya dilihat dari keindahan suatu benda seni, tetapi lebih pada keindahan sikap dan perilaku seseorang. Maka apabila seseorang belajar berkesenian sudah seharusnya ia bisa menerapkan nilai keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang diharapkan melalui pembelajaran seni di sekolah.
Belajar tentang Seni di sekolah tentunya bukan untuk mengkloning seorang siswa menjadi seorang seniman , tetapi lebih pada penanaman nilai-nilai keindahan sebagai bekal hidup dalam masyarakat.

Perhatikan gambar DESAIN RUMAH di atas, cobalah amati apakah desain tersebut hasil karya Seni ataukah perhitungan matematis ?
Spertinya ini adalah sebuah pertanyaan yang sifatnya retoris. Tidak membutuhkan jawaban. Karena jelas nampak bahwa antara seni ,logika dan matematika tidak bisa dipisahkan begitu saja. Semua harus di perankan secara proporsional.
Tidak bisa dipungkiri bahwa perhitungan Matematis sangat diperlukan dalam pekerjaan Desain yang secara umum nampaknya merupakan pekerjaan seni.Oleh karenanya seorang Desainer tentunya akan lebih berhasil apabila menguasai seni dan Eksata secara seimbang.
Demikian juga dalam bidang pekerjaan lainnya. Seorang yang bergerak di bidang Farmasi tentu akan lebih dipercaya apabila memiliki estetika yang baik.

Tujuan belajar seni
di sekolah :

1. Mengembangkan bakat dan minat


2. Memberikan dasar- dasar bagi siswa untuk keperluan studi lanjut

3. Memberikan pengetahuan dasar tentang keindahan dan estetika yang bisa
dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat

Pada tujuan ke tiga inilah yang sering terlewatkan.
Untuk itu marilah kita gali bersama apa dasar- adasr estetika dalam kehidupan sehari-hari. Apakah berkaitan dengan proses penciptaan Karya Seni ?
Pada setiap seseorang berkarya seni sudah tentu ia akan menerapkan prinsip komposisi

Cobalah Anda ingat kembali apa saja yang termasuk dalam prinsip Komposisi, kemudian diskusikanlah dengan temanmu bisakah prinsip tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari- hari ? berilah contoh kongkritnya!

PERILAKU ESTETIS

Seseorang yang telah belajar berkesenian hendaknya bisa menerapkan dengan baik prinsip-prinsip komposisi dan semua teori yang mendukung terwujudnya keindahan.
Seperti yang diyakini oleh banyak orang bahwa seseorang selalu memiliki dua sisi yaitu positif dan negative. Sisi baik yang ada setiap orang inilah yang akan semakin diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang yang menerapkan dasar-dasar estetika dalam kehidupan sehari-hari akan selalu menjaga harkat dan martabat dirinya.Ia akan meletakkan standart dirinya pada kelas yang sesuai. Ia akan berdandan sesuai dengan kelasnya tidak justru malah menurunkan harga dirinya. Ia juga akan selalu berperilaku secara proporsional. Menghormati orang lain,sama halnya dengan menghormati dirinya sendiri.Inilah yang disebut dengan keindahan sejati. Dimana setiap orang berusaha menempatkan dirinya sendiri pada kelas terhormat dengan cara-cara terhormat .
Apakah Anda tertarik untuk menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang estetis?
Belajarlah seni dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan terapkanlah dalam hidup sehari-hari dengan terus menjaga diri Anda dengan berperilaku yang estetis.

Bagaimana seseorang bisa membangun relasi dengan baik adalah kunci kesuksesan seseorang. Dan ini bisa diwujudkan dengan menjaga diri Anda sedemikian rupa supaya selalu memiliki perilaku yang estetis yang akan membuat orang lain tertarik dan mempercayai Anda.