ZoesEducation
Belajar Berkesenian , belajar menghidupi hidup .....we make everything more esthetic..
Selasa, 10 September 2019
Rabu, 04 September 2019
TAMAN RUMAH TINGGAL
Sebuah review dari https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/UMUM
Versi Youtube
https://youtu.be/LFQiljfKxH0
A. PENDAHULUAN
B. ELEMEN- ELEMEN PENYUSUN TAMAN
Versi Youtube
https://youtu.be/LFQiljfKxH0
Tim
Penulis:
Surip Prayogo
Pengkaji
Media: Irvana steviano
Programer:
Andi Sulistyono
Grafis:
Yane Hendarrita
A. PENDAHULUAN
Dalam
konten taman rumah tinggal, pada bagian pendahuluan, dijelaskan bahwa kehadiran
taman dalam sebuah rumah tinggal sangatlah penting, karena dengan taman bisa
mengambil banyak manfaat.
Manfaat itu
tidak hanya dirasakan oleh pemilik rumah , tapi bisa juga dirasakan oleh orang-orang
yang melintasi halaman rumah itu .
Kehadiran taman dengan segala elemen penyusunnya mampu memberikan suasana
yang asri , teduh, aroma bunga bisa menjadi kesan yang bisa dimunculkan dalam
taman itu Umumnya, sebuah taman yang dibuat di halaman rumah tinggal akan
mengikuti desain rumah itu sendiri sehingga tercipta keselarasan di antara
keduanya , yaitu keselarasan antara kehadiran taman dan rumah itu sendiri.
B. ELEMEN- ELEMEN PENYUSUN TAMAN
Konten ini
sangat menarik karena bagaimana menyusun taman yang baik dan efektif di
Jelaskan secara singkat tetapi jelas.
Pada konten
ini dijelaskan bahwa elemen taman rumah ada dua macam:
- adalah
elemen keras,
- adalah elemen lunak.
1. elemen-elemen keras.
Penjelasan
tentang elemen keras pada tulisan ini disertai dengan gambar- gambar yang mampu
memberikan contoh yang jelas , apa saja yang termasuk elemen-elemen keras .
Elemen keras
pada sebuah taman sering disebut sebagai ornamen tanaman.
Kelebihan
elemen dekorasi ini mempengaruhi pada tampilan Taman secara keseluruhan. Elemen
keras ini sangat beragam masing-masing memiliki fungsi dan memberikan
nilai-nilai seni yang berbeda.
misalnya
patung, lampu taman, tempayan, kolam, air terjun dan sebagainya
nah
masing-masing yang saya sebutkan tadi memiliki fungsi yang berbeda-beda.
patung
misalnya, patung ini memiliki elemen estetik.
bisa jadi patung
ini merupakan sebuah ungkapan kreasi tiga dimensi dari pemilik taman, dan yang
sudah pasti , uniknya patung ini kan bisa dibuat dari berbagai materi yang
mempu hadir selaras dengan taman.
Kalau kita
melihat taman-taman di Bali itu, banyak sekali ada patung-patung di situ.
Elemen-elemen
keras seperti patung-patung . air mancur, kursi jembatan, jalan Setapak , lampu
taman, masing- masing memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda.
misalnya
lampu taman, tidak hanya berfungsi sebagai penerang, tetapi jenis sinar dengan
efek yang berbeda bisda memberi kesan keindahan yang berbeda pula.
Jadi di
sini dijelaskan juga bahwa lampu bukan hanya sebagai sebuah elemen estetis .
Masih pada
beberapa desain rumah tinggal ini contoh elemen keras yang lain adalah
tempayan.
kelebihan
dari artikel kita ini adalah pada upayanya untuk menghadirkan informasi tentang
fungsi elem- lemen keras pada taman yang tidak hanya bersifat estetis tapi juga
fungsional dan sekaligus memiliki fungsi psikologis .
2. Elemen Lunak
Apa yang
dimaksudkan dengan elemen lunak ?
Dalam
tulisan ini dijelaskan bahwa yang termasuk elemen lunak di sini adalah tanaman
dan juga binatang .
Dominasi
tanaman biasanya lebih banyak.
Sedangkan
keberadaan binatang pada umumnya dipengaruhi oleh tanaman itu sendiri misalnya
ada bunga warna-warni , maka aroma dan warna bunga akan menarik bagi kupu-kupu,
maka hadirlah kupu-kupu. Serbuknya menarik bagi kumbang, maka hadirlah di
staman itu si kumbang.
Bapak Ibu
bukan hanya binatang tidak hanya ada karena hadir akibata efek tanaman yang
kita tanam
Terkadang
binatang yang ada adalah binatang yang memang dipelihara dan disukai oleh
pemilik taman .
Dalam
tulisan ini ada beberapa tanaman yang disebutkan memiliki bunga, namun juga ada
tanaman yang tidak berbunga tapi hanya daun-daun aja .
Daun-daun
indah ini biasanya tampil menarik karena bentuk daun yang unik dan warna yang
bervariasi dan indah.
C. PRINSIP- PRINSIP DASAR DESAIN
sekarang
kita lanjutkan bagaimana prinsip-prinsip dasar desain untuk membuat sebuah
taman.
Desain menjadi
pertimbangan penting sehingga tampilan Taman ini akan menjadi baik .
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat taman adalah :
- faktor ketersediaan
lahan.
- tema
- jenis tanaman yang
dapat kita pilih apa saja warnanya dominan warna apa atau kan ada
kaitannya dengan tema maka warna-warna yang menyesuaikan temanya aroma
kita inginkan kita beraroma apa bunga mawar lavender nya jangan lupa kita
buat kerjanya yang akan kita taruh mana di mana sayangnya di konten ini
tidak ada beri contoh gimana kita membuat sketsa Bapak Ibu kita bisa
melihat referensi di tempat lain yang bagaimana cara membuat sketsa paling
mudah tanpa atas lah di mana bunga-bunga itu akan kita taruh.
- Warna
- Aroma
- Pembuatan Sketsa.
D. PERAWATAAN TANAMAN
https://www.dekoruma.com/artikel/63201/cara-merawat-tanaman-efektif
Taman perlu
dirawat agar keindahan Taman bisa dinikmati setiap saat.,
Kondisi
taman harus kita rawat dengan baik.
Perawatan
tanaman baik elemen lunak maupun elemen keras dimaksudkan supaya taman bisa
berfungsi dengan baik.
Perawatan pada elemen keras : pemangkasan tanaman
, semak pemangkasan rumput , penyiraman , atur supaya elemen keras kita
juga dibersihkan , misalnya area taman kita cat, kolam yang mungkin sudah
keruh bisa dikuras jangan sampai kemasukan binatang atau serangga serangga
mati .
Inilah
hal-hal yang dibahas dalam konten taman rumah rumah tinggal di rumah belajar .
Hal-hal
yang sangat menarik disini adalah penjelasan yang singkat padat jelas tentang
apa saja yang perlu kita siapkan apabila kita akan membuat taman rumah tempat
tinggal Perawatannya juga ditulis di sini yang disertai dengan gambar foto-foto
yang bagus. Namun kekurangannya adalah tentang sketsa.
Sayang
sekali , tidak ada tulisan bagaimana cara membuat sketsa , juga cara mengolah
tanah
Saya bisa
simpulkan bahwa melalui tulisan ini, pembaca bisa mengambil manfaatnya. Tulisan
sangat berguna bagi kita terutama kita yang menyukai keindahan rumah .
setidaknya bagi kita yang menyenangi perawatan Taman dan yang tertarik belajar tentan tanaman.
Kita bisa
menjadikan tulisan ini sebagai sumber referensi.
Sidoarjo, 2
September 2017
Dra.
Paulina Soesri Handajani.
SMA Katolik
St. Louis 1 Surabaya
VCT Batc 5
104.4
Selasa, 20 Februari 2018
KEUNIKAN GAGASAN DAN TEKNIK SENI RUPA TERAPAN
1. Gagasan (Ide)
Karya seni rupa terapan
Gagasan (ide) berkarya seni rupa
meliputi gagasan awal dan akhir. Seni rupa terapan daerah setempat memiliki
keunikan yang menarik bagi setiap orang. Hasil karya cipta yang diwujudkan
sebagai benda hias ini bersumber dari ide gagasan pembuat karya seni (perupa).
Ada perupa yang tertarik menihat bahan (media) dengan bahan yang unik, kemudian
bahan tersebet menjadi benda seni yang berbobot dengan bahan tersebut sederhana
yang disebut gagasan akhir.
A. Contoh benda
seni terapan dengan ide akhir:
1. Memanfaatkan bahan/ media
yang semula tidak memiliki makna dan bentuk secara estetika menjadi karya yang
indah
2. Akar pohon jati dapat
dibentuk menjadi meja dengan bentuk unik. Kemudian menyesuaikan wujud akar
tersebut
3. Bahan limbah atau yang
tidak terpakai yang semula tidak bermakna dapat diciptakan menjadi benda guna
yang indah dan bermakna Contoh : tas, bantalan kursi, dompet, kipas, ikat
pinggang, keset, sapu, peralatan rumah tangga yang semuanya terbuat dari barang
bekas (terbuang)
Ide
bisa muncul karena sebelumnya meihat media yang tidak berguna, atau
kebalikannya, Ide muncul lebih dahulu baru kemudian dicari bahannya.
B. Contoh benda
seni terapan denga ide awal
Benda seni terapan yang terbuat dari
bahan kayu, seperti: bangunan rumah kayu, barang-barang ukiran berupa perabot
rumah tangga, furniture, dasn benda kerajinan kayu yang lainya.
Benda seni terapan yang terbuat dari
bahan bambu, antara lai keranjang, dinding, tas, hiasan dinding, tirai,
anyaman, angklung, rak piring, kotak, topi, meja kursi bambu.
Benda seni terapa yang digunakan untuk
alat kesenian.
Contoh: hiasan yang unik dan menarik
dan kerajinan alat musik (instrumen) seperti: kolintang, angklung, rebana,
gong, gambang, seruling, biola, kendang, dengan berbagai bentuk dan model.
Benda kerajianan yang digunakan untuk
busana (pakaian)
Contoh: kerajinan tutup kepala (topi,
kkopiyah, peci, blangkon, ikat kepala) dengan berbagai bahan, kerajianan sepatu
dan sandal dari kulit, pakaian pengantin adat dengan aksesorisnya, kain sarung,
kain songket, kerajinan kain tenun, kerajinan kain batik tulis dan cap.
- Teknik karya seni rupa terapan daserah
setempat
Pengertian
teknik adalah suatu cara yang digunakan untuk proses pembuatan karya seni rupa.
Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan daserah setempat
sangat sederhana. Umumnya dikerjakan dengan tangan yang terampil. Teknik yang
digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat, antara lain:
a.
Teknik karya seni rupa
terapan dua dimensi
Secara
umum teknik yang digunakan membuata karya seni rupa terapan dua dimensi dapat
berupa :
1) teknik batik,
2) anyam
3) ukir
4) keramik
Namun selain itu muncul Teknik-teknik yang beragam :
1) setak,
2) sulam,
3) bordir,
4) menempel,
5) arsir,
6) blok,
7) tenun,
.
Teknik
batik digunakan untuk membuat kerajinan kain batik
Seni batik.
1).
Batik tradisional dengan teknik menulis/menggambar pada kain dengan alat
canting dan bahan malam yang dipanaskan. Selanjutnya diberi warna, dilorong
(dibersihkan malamnya), dibilas (dicuci), dan dikeringkan dengaqn tidak terkena
panas matahari langsung.
2).
Batik modern menggunakan teknik caplak atau klise dan teknik printing (sablon)
Teknik anyaman
Anyaman
adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengankat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya
anyaman .
Bahan
anyaman dapat berupa:
1) Daun pandan
2) Daun lontar
3) Mendong
4) Bambu
5) Plastik, pita jepang,
kertas yang diiris-iris.
Macam corak anyaman antara lain:
1) Anyaman lilit
2) Anyaman bintang
3) Anyaman bilik atau anyaman
kepang
4) Anyaman sasak
b.
Teknik karya seni rupa
terapan tiga dimensi
Teknik
yang digunakan dapat berbagai macam tergantung media (bahan) yang digunakan,
antara lain dengan teknik :
1) Plester atau dengan
kerangka
2) Sambung atau menempel
3) Cetak
4) Pahat
5) Membentuk (modeling)
6) Butsir, dan
7) Merakit/membangun
Teknik
butsir,
hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu, kawat) sederhana.
Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi
Membentuk
(modeling)
Dengan
menggunakan beberapa teknik lagi, antara lain membentuk teknik:
–
Kontruksi
Teknik
kontruksi macamnya ada tiga, yaitu:
1) Teknik lempeng
2) Teknik pijat, dan
3) Teknik spiral.
Alatnya
berupa sudip (alat pengukur dari kayu), papan alas, paku, lidi
Bahan
dari tanah liat, plastisi.
– Putar
Dengan
menggunakan alat putar, terutama untuk benda yang berbentuk silindris (tabung),
alat putar ini ada yang diputar dengan kaki, tangan atau mesin.
– Cetak
Menggunakan
cetakan, sehingga dapat dibersihkan beberapa benda dengan satu macam bentuk.
– Analitik
Membentuk
dari bentuk global (utuh), ditarik, ditekan. Dikurangi hingga menjadi bentuk
yang dikehendaki.
– Sintetik yaitu menambah/menempelkan
bagian-bagian bentuk sehingga menjadi bentuk kesatuan bentuk.
Teknik
Pahat atau ukir
Yaitu
cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dengan
martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu , cadas,
kayu, gips, tanah liat kering.
Contoh
pembutan kerajinan patung dan ukiran atau relief, kerajinan seni ukir terutama
ukiran kayu dengan menggunakan teknik pahat. Alat yang digunakan seperangkat
pahat atau tatah ukir dengan berbagai ukuran. Ada yang dibuat sket pola lebih
rinci (detail), setelah selesai dihaluskan (diamplas).
Merakit
dan Membangun
Merakit
dan membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen
untuk dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).
Contoh:
membuat maket, replika, membuat mobil-mobilan, membuat akuarium, membuat
kalung, membuat diorama, membuat benda berongga (kubus, kerucut, piramida,
tabung), membuat wayang rumput, membuat boneka, media yang digunakan antara
lain : tempat dn batang korek api dan bahan dari alam sekitar, benda-benda
bekas, kardus, karton, sedotan, kertas, kayu, kawat, tali, dan rumput. Alatnya:
pisau, gunting, cutter, spidol, lem, benang tali, kawat, paku, dan kuas.
SENI RUPA MODEREN DAN KONTEMPORER INDONESIA
Seni Rupa Modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.
Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuk kepada suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan representasi subjek secara realistik—penemuan fotografi menyebabkan fungsi penggambaran di dalam seni menjadi absolut, para seniman modern bereksperimen mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu, dengan ide segar tentang alam, material dan fungsi ini, seringkali bergerak melaju ke arah abstraksi.
Seni Rupa Kontemporer
adalah karya seni rupa masa kini yang berkaitan dengan situasi dan kondisi saat karya itu dibuat atau karya seni rupa kekinian.
Contoh: seni instalasi, body painting, lukisan wayang pasir, patung pasir, dsb.
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi.
Kontemporer itu artinya kekinian, Modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.
Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Kontemporer itu artinya kekinian, Modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.
Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Keunikan Gagasan Seni Rupa Modern/Kontemporer
Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya.
Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani.
Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru.
Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Unik : tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya
- Individual : bersifat pribadi atau perseorangan
- Universal : diperuntuk semua orang atau masyarakat luas
- Ekspresif : ungkapan perasaan atau curahan jiwa
- Survival : berlangsung sepanjang jaman/abadi
Keunikan Teknik Seni Rupa Modern/Kontemporer
Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya.Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya.
Apresiasi karya seni rupa modern/kontemporer Indonesia
Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi
Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi : seni lukis, grafis, batik, dll;
Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi : seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya.
Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa.
Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis.
Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.
2. Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.
3. Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.
Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu:
1. Deskriptif (paparan secara obyektif)
2. Analitis (paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika)
3. Interpretatif (paparan berdasarkan sudut pandang pengamat)
4. Penilaian (paparan dengan pengukuran nilai)
5. Interdisiplin (berbagai disiplin keilmuan)
Jenis-jenis dan contoh atau replika karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
"kakak dan adik " Basuki Abdullah
lukis kontemporer
patung kontemporer
Grafis kontemporer
CARILAH CONTOH CONTOH LAIN !!!
Selamat Belajar
Dra. Paulina Soesri Handajani
Rabu, 06 Agustus 2014
Rabu, 26 Februari 2014
LATIHAN SOAL EBTA TULIS SENI BUDAYA
Untuk mempersiapkan EBTA TULIS Bidang Studi Seni Budaya, Teman- teman bisa mempelajari kisi kisi dan soal- soal berikut.
Semoga berguna.
Selamat Belajar Teman.. sukses selalu..
KISI- KISI SOAL EBTA TULIS SENI BUDAYA
LATIHAN SOAL EBTA TULIS
Latihan soal Seni Musik dan Vokal
Hitung sendiri nilainya
KRITERIA PENILAIAN LATIHAN SOAL EBTA TULIS
Teman- teman bisa juga belajar dari Soal-soal Latihan yang ada di buku Paket Inti Sari Seni Rupa SMA, karangan Paulina Soesri Handajani, penerbit Indie Book Corner Yogyakarta.
kemudian cocokkan jawaban teman- teman dengan kunci jawaban ini :
KUNCI JAWABAN BUKU PAKET
Langganan:
Postingan (Atom)