Selasa, 26 April 2011

KLASIFIKASI PROSES BELAJAR MENGAJAR

Secara umum proses belajar mengajar diklasifikasikan menjadi 3 :
1. TEACHER DIRECTED ACTIVITIES
2. PEER DIRECTED ACTIVITIES
3. SELF DIRECTED ACTIVITY / controlled

TEACHER DIRECTED ACTIVITIES adalah kegiatan pengajaran oleh seorang guru atau oleh team teaching. Team teaching adalah suatu sistem mengajar yang dilakukan dua orang guru atau lebih dalam satu kelas atau lebih dari satu kelas. Kedua orang guru atau lebih itu bersama-sama mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil belajar siswa.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih proses pembelajaran TDA adalah :
- Pembelajaran diarahkan untuk mendapatkan materi yang lebih mendalam
- Proses pembelajaran tersebut menempatkan guru sebagai ahli
- Inti pembelajaran yang diharapkan adalah lebih fokus pada materi
- Proses pembelajaran meliputi menyampaikan pengetahuan, menjelaskan, mengklarifikasi
- Proses pembelajaran yang kita lakukan memerlukan umpan balik
- Memperdalam pemahaman melalui interaksi guru-siswa
- Beberapa metode "klasik" bisa dilakukan : ceramah, diskusi, tanya jawab...

PEER DIRECTED ACTIVITIES dilakukan apabila proses pembelajaran sangat membutuhkan hubungan langsung guru- siswa melalui tatap muka, meskipun dalam perkembangan saat ini , bisa saja hubungan langsung ini diganti dengan hubungan tidak langsung melalui beberapa media.
PEER DIRECTED ACTIVITIES dilakukan apabila konsep learning activity adalah :
1. Menguraikan dan memperluas materi
2. Mengaktifkan penilaian tentang sebuah standar yang harus dibuat
3. Meningkatkan pemahaman terhadap suatu materi
4. Memberikan perspektif / cara pandang yang berbeda tentang sebuah konsep
5. Mendorong wawasan yang lebih luas bagi siswa
6. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan menemukan sesuatu.
7. Peningkatan konsep diri.

Beberapa bentuk kegiatan yang bisa dilakukan :
1. Syndicate kelompok
2. Pemecahan masalah kelompok
3. Belajar mitra
4. Kotak pos kelompok
5. Proyek tim

SELF DIRECTED adalah kegiatan belajar diarahkan pada yang belajar mandiri yang membutuhkan motivasi, relevansi dan kemampuan belajar.
SELF DIRECTED baik dilakukan untuk:
1. Mendorong otonomi learning activity bagi siswa.
2. Meningkatkan pembelajaran mandiri
3. Mencari informasi baru, memanfaatkan informasi dan mengevaluasi pentingnya
sebuah innnformasi
4. Memecahkan masalah
5. Mengembangkan refleksi
7. Fokus perbaikan diri

Beberapa hal yang harus diperthatikan apabila menerapkan SELF CONTROLLED adalah :
1. Membutuhkan manajemen waktu, kontrol dan praktek dalam pembelajaran.
2. Membutuhkan kemampuan belajar strategi ke dalam pengajaran.
3. Membutuhkan dukungan berbagai strategi lain yang berguna/relevan.
4. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai dalam pembelajaran.

Demikian sharing saya,
mohon koreksinya.
Salam

Tidak ada komentar: