St. Louiser....
Kalian yang kelas XII, sudahkah mengerjakan soal- soal dari Buku Paket Seni Rupa 2013 ?
Cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban berikut ini, dan cari tahu mengapa jawabannya demikian ?
Selamat belajar, Tuhan memberkati :
Pengertian. Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor)
merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas
penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut.
PADUAN SUARAadalah Penyajian musik vocal yang
terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi
satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
Umumnya suatu kelompok paduan suara
membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa
Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).
Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group),
walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.
UNSUR-UNSUR
TEKNIK VOCAL : di dalam paduan suara selalu tidak lepas dari teknik vocal tentang bagaimana
cara bernyanyi dengan bagus, tidak asal keluar suara saja, namun diatur
sedemikian rupa sehingga mendapat suara yang "Ear catching".
Teknik Vocal itu sendiri adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar,
sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
Berikut ini
adalah unsur-unsur yang perlu diperhatikan di dalam olah vokal, diantaranya:
1.Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi
kata yang baik dan jelas.
2.Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara
sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit
sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
a. Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah,
penyanyi mudah lelah.
b. Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok
digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
c. Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok
digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur
pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3.Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang
baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku.
4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika
seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran
pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah
suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar
disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah
sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya
di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan
merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi
pokoknya.
8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada
yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat
terbentuknya Intonasi yang baik :
1.Pendengaran yang baik
2.Kontrol pernafasan
3.Rasa musical.
Struktur Paduan Suara Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster
yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya
paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor,
dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara
yang terdapat dalam paduan suara.
Selain empat suara, jumlah jenis
suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan
delapan. Hal tersebut dapat kita lihat pernyataan yang saya kutip dari
voicesoul.wordpress.com yang mengkategorikan jenis-jenis suara berdasarkan
perbedaan jenis kelamin serta tingkat kematangan seseorang (kedewasaan).
Berikut kita simak.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1.Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
2. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
3. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1.Paduan Suara
UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2.Paduan Suara 2
suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang
sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis
anak-anak.
3.Paduan Suara 3
sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran
1, Sopran 2, dan Alto.
4.Paduan Suara 3
suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran
, contoh : Sopran, Alto Bass.
5.Paduan suara 3
sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1,
Tenor 2, Bass.
6.Paduan Suara 4
suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan
wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
Nada adalah bunyi yang memiliki getaran
teratur tiap detiknya.
Sifat Nada Ada 4 (empat) :
1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang
mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu
menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai
dengan kemampuannya.
Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur
keras. Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan. Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Paduan
Suara dipimpin oleh seseorang yang kita kenal dengan Conductor/ Dirigent.
Syarat untuk menjadi seorang Conductor:
memiliki
sifat kepemimpinan
memiliki miliki
ketahanan jasmani yang tangguh
sebaiknya
sehat jasmani dan rohani
simpatik
menguasai
cara latihan yang efektif
memiliki
daya imajinasi yang baik
Sebuah
lagu tercipta dengan latar belakang tertentu dan bermaksud menceritakan sesuatu
kisah ataupun hal. Dan untuk dapat menemukan makna yang tersirat dari lagu
tersebut penyanyi harus dapat membawakan sesuai interpretasi yang tanda-tanda
yang telah tertulis dalam lagu. Inilah yang disebut dengan tanda dimanik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti
lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut
sampai hilang
- Smorzzande : sedikit
demi sedikit hilang
- Calando
: mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit
demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo :
berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah
lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1.
Moderato :
sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3.
Andante
: perlahan-lahan
4. Andantino :
kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.
Dalam dunia tarik suara kita mengenal jenis-jenis
kelompok vokal seperti Duet, Trio, Kwartet, Ansambel, Paduan Suara dll. Paduan
Suara sering kita saksikan pada acara-acara rutin gereja bahkan yang bersifat
tahunan misalnya : Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi), Perayaan
Paskah/Natal.
Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk
jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang
relatif mahal. Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara
sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting
kita bisa membuat program latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat
latihan yang representatif.